
Makna Kritikan Sosial dalam lagu Bento Iwan Fals
" Bento " sebuah lagu yang dipopulerkan dan diciptakan " Iwan Fals " dan Naniel " yang ada dalam kemasan album " Swami " sebuah album yang merupakan proyek kolaborasi musik dari musisi Indonesia " Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, dan Innisisri "
. Siapa yang tak kenal lagu ini, musik dan lirik yang begitu asik
sering kali didendangkan oleh masyarakat walaupun kadang tak sadar akan
pesan moral yang terkandung dalam liriknya.
Bento, dahulu orang-orang mengatakan
istilah tersebut diapakai sebagai adagium untuk menyindir Mantan
Presiden Soeharto dan antek-anteknya. Bento juga diasosiasikan dengan
singkatan dari "Benteng Soeharto ", meski tak jelas juga sumber yang
bisa mengungkapkan arti bento tersebut, tak hanya asyik didengarkan,
lirik lagunya pun rupanya memiliki cerita tersendiri tentang seorang
Bento, bagi saya lagu bento berarti sebuah kritikan bagi
penguasa-penguasa yang tidak bermoral.
Bento, tokoh rekaan pada lagu dengan judul
yang sama dari album Swami (1989) ini mengisahkan seorang yang tampan,
berkuasa dan seorang yang kaya raya. Namun Bento ternyata licik, dia
memanfaatkan kekuasaannya untuk menumpuk kekayaan, menipu dan menerima
upeti. Dalam kesehariannya, Bento menutupi keburukannya dengan selalu
bicara soal moral dan keadilan. Ketika masa jayanya, Bento-bento bebas
berkeliaran dan berbuat sesuka hati tanpa harus takut ada kamera dan
pena-pena yang memberitakan perilaku buruk mereka. Hukum seakan mati,
karena memang hukum buatan manusia sesungguhnya tak lebih dari sebuah
alat politik yang dijadikan alat pembenar dan sekaligus menajdi alat
pemusnah lawan-lawan politik.
Geliat bento dalam konteks kekinian memang sudah tak bisa dipungkiri lagi, "Jagal apa saja, yang penting aku menang, aku senang, persetan orang susah karena aku .."
sepertinya potongan lirik lagu bento tersebut bukan hanya sekedar bahan
sindiran bagi bento, tapi mungkin juga kini menjadi landasan cara
mereka untuk menjalankan aksi-aksinya.
Bento, memang tak perduli dengan latar
belakangnya, bisa dari kalangan mana saja, mau aktifis, pemerintah,
swasta ataupun akademisi sekalipun semua bisa menjadi bento. Bento,
memang selalu ada dan tetap akan ada selama dunia belum kiamat. Bento,
di era kekinian memang sudah lebih solid dan terorganisir. Persetan
masalah keilmuan, yang penting loyal dan bisa bekerja sama dengan bento
maka orang-orang tersebut bisa didorong untuk tampil dan duduk disebuah
jabatan yang tentunya sangat menguntungkan para bento.
Namun menurut Iwan Fals sendiri seperti
yang diungkapkannya melalui sebuah acara talk show di stasiun tv lokal,
"Bento itu sebenarnya nama seekor ayam adu yang dia peliharanya sejak
kecil sewaktu dia tinggal di kawasan Condet. Lebih lanjut Iwan Fals
bercerita bahwa Bento di beberapa daerah di Indonesia bukan hanya nama,
namun juga istilah-istilah. "Namun rupanya macam-macam arti Bento itu,
di Jawa Timur bento itu artinya bodoh. Tapi pernah saya dengar itu di
daerah Riau, bento itu adalah alat penangkap ikan di sawah. Lalu pernah
saya ke suatu pesantren dimana pak Kiyai bikin pesantren dengan nama
Bento. Ketika saya tanyakan apa Bento itu, pak Kiyai bilang itu
singkatan dari Benar-benar Tobat," tutur Iwan Fals.
• Lebih banyak tentang Iwan Fals, Baca Selengkapnya disini

Harrah's Ak-Chin Casino Resort Map - Mapyro
BalasHapusHarrah's Ak-Chin Casino Resort Map, Harrah's Ak-Chin Casino Resort Map - 남양주 출장샵 Mapyro users 포항 출장마사지 have the 경산 출장안마 location 여수 출장샵 map to explore 동해 출장안마 the casino,